Gingivectomy
-
Definisi
memotong/ meng-eksisi gingiva
-
Tujuan
- menghilangkan dinding poket, sehingga didapatkan asesibilitas dan visibilitas yang baik untuk menghilangkan kalkulus secara sempurna dan penghalusan akar
- menciptakan lingkungan yang baik untuk proses penyembuhan gingiva
- merestorasi gingiva menjadi bentuk yang fisiologis
-
Indikasi
- Eliminasi gingival pocket yang persisten
- Eliminasi suprabony pocket→ fibrous
- Eliminasi crater jaringan lunak akibat penyakit atau prosedur bedah lainnya
- Eliminasi gingival enlargement (obat atau genetic)
- Membentuk gingiva pada kasus erupsi gigi
- Menciptakan panjang mahkota klinis yang sesuai untuk kebutuhan restorasi (bila tidak dibutuhkan osteotomy)
- Eliminasi abses periodontal yang supraboni
-
Kontraindikasi
- Inflamasi gingiva akut
- OH px jelek
- Jika membutuhkan perbaikan pada tulang
- Dasar pocket berada di apikal dari mucogingival junction
- Pertimbangan estetik
- Kedalaman vestibulum yang tidak adekuat
-
Urutan terapi periodontal
- Emergency
- Non surgical (I)
- Reevaluation
- Maintenance (IV)
-
Teknik gingivectomy
- laser gingivectomy
- chemosurgery
- surgical
- electrosurgery
-
operator
baju klinik, handscoon
-
untuk ketahui dasar letak poket, letakd asar
-
pinset anatomis tajam buat marker perdarahan
45 derajat, tujuan pseudpocket dasar pocket
pact tidak bisa menghentikan pendaahan, infeksi
non eugenol agak tidak iritasi
-
-
Alat dan Bahan
- antiseptik, aquadest
- kaca mulut
- pinset
- sonde halfmoon
- probe, kuret, pinset
- blade holder, dan blade no 11,12
- pocket marker forceps
- syringe dan obat anestesi
- periodontal dressing
- full
-
Prosedur
-
Persiapan alat bahan
-
Persiapan operator (jas lab, masker)handscoon
-
Pengaturan posisi kerja
-
Aplikasi antiseptik → dari dalam keluar
-
Pemeriksaan poket memakai periodontal probe
-
Anastesi pada daerah operasi → anestesi dilakukan di mucobuccal fold sebelumnya dilakukan aspirasi jika tidak ada darah yang masuk baru dilakukan deponil. Setelah obat anestesi berjalan yang ditandai rasa kebal pada pasien
-
Pembuatan bleeding point. Bleeding point menunjukkan letak dasar poket. pocket marking forcep dimasukkan sampai menyentuh dasar poket. sisi tajam berada di luar poket kemudian ditekan ke arah labial gigi. untuk di phantom diberi tanda dengan spidol
-
Membuat insisi : menggunakan scalpel no 11 atau 15 di bagian labial/ palatal dan no 12 untuk didaerah interdental.
setalah Pemasangan scalpel selesai, insisi dilakukan insisi discontinue atau terputus per gigi. insisi dimulai 2m dari apikal blleding point yang telah diberi tanda dengan ujung blade mengarah ke incisal.
sudut insisi 45 derajat terhadap bidang datar. insisi tidak boleh dilakukan gerakan terputus. Awal dan akhir insisi tidak boleh pada interdental/ kontur terbesar, sehingga harus diantaranya.
-
Buang jaringan hiperplasia yaitu hasil insisi dengan pinset bedah
-
Buat menjadi “zero pocket”. dicek kembali dengan probe, jika belum maka dilakukan insisi ulang
-
Lakukan scaling dan rootplaning dengan sisi tajam menghadap jaringan keras yaitu gigi
-
Lakukan gingivoplasty yaitu membentuk kembali gingiva menjadi kontur yang normal menggunakan scalpel. Bentuk tajam bekas gingivectomy dihilangkan sehingga gingiva menjadi bentukan sesuai fisiologis dan dipastikan tidak ada tulang yang terekspos
-
Irigasi daerah operasi menggunakan clorhexidine
-
Kontrol perdarahan 3-5 menit sampai pendarahan berhenti
-
Aplikasi periodontal dressing/ periodontal pack diatas luka bekas gingivectomy dengan membuat retensi pack dengan cara menekankan di bagian interdental
-
-
External bevel gingivectomy
-
Jenis insisi
A. Discontinuos insision, B. Continuous insision
-
Gingivectomy knive
- Kirkland knife
- Orban interdental
-
Internal bevel gingivectomy
-
External bevel gingivecomy
-
Periodontal pack
- manipulasi
- aplikasi
Tidak ada komentar: