PSA Gigi Permanen

 

/

Anatomi Ruang Pulpa dan Saluran Akar

  • Pulp function

    • formative- ability to form secondary dentin via ODONTOBLASTS as a person ages. will stop if pulp is removed from after endo tx
    • nutritive- supplies and maintains cavity nutrients
    • sensory- sensitive to external stimuli
    • defense mechanism- lays down secondary dentin in response to injury
  • Perubahan pulpa

    • Umur
    • Penyakit
    • Trauma
  • Kavitas Pulpa

    • pulp horn
    • Coronal/mahkota kamar pulpa (chamber)
    • Radikular/ saluran akar (root canal)

    https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/ba407785-80a1-49fe-8f4e-28127d28caaf/Untitled.png

    • Gigi anterior
    • Gigi posterior
  • Panjang rata-rata gigi dan jumlah saluran

    • Tri dimensional Root canal
    • Panjang gigi rata2 (Grossman untuk Asia)

Anatomi (Jumlah dan letak akar) Gigi Permanen

  • RA

    • Insisivus central
    • Insisivus lateral
    • Caninus

    https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/1940d6aa-b915-482e-b334-088e21b2c81b/Untitled.png

    • Premolar 1
    • Premolar 2
    • Molar

    https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/e98041c6-0b80-4ba2-8e96-16ea915b37b7/Untitled.png

  • RB

    • Insisivus central
    • Insisivus lateral
    • Caninus

    https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/33a9c4c0-89cb-42ab-aa5a-76a54dd95f84/Untitled.png

    • Premolar 1
    • Premolar 2
    • Molar
  • PSA Gigi Sulung

    • Pulpotomi
    • Pelpektomi
  • PSA Gigi Permanen

    • PSA
  • Gambaran radiografis Pulpa Irreversible dan Nekrosis

PSA

  • What is it

    perawatan endodontik yang bertujuan untuk mempertahankan gigi supaya lebih lama berada di dalam rongga mulut walaupun jaringan pulpanya telah mengalami infeksi atau non vital

  • Tahapan (Triad endodontic)

    • preparasi (pembentukan/shaping)
    • desinfeksi (pembersihkan/cleaning) dan
    • pengisian pada seluruh sistem / filling (obturasi)
  • Tujuan

    • menyembuhkan jaringan pulpa dan atau periapeks
    • mengembalikan kerusakan atau kehilangan jaringan gigi dengan cara merestorasi
    • mengembalikan fungsi gigi : kunyah, estetika bicara dan lain-lain menjadi normal
  • indikasi

    • pada kasus gigi dengan pulpa nekrosis dengan apeks yang sudah menutup atau menyempit
    • mudah dicapai nya foramen apikal melalui saluran akar
    • dapat di restorasi gigi yang terlibat
    • nilai strategis dari gigi yang terlibat
    • ketahanan umum dari pasien
  • Indikasi PSA

    • Pulpitis Ireversible
    • Nekrosis Pulpa

    kesimpulan: Bila pulpitis irreversible atau pun nekrosis pulpa untuk terapinya sama yaitu perawatan saluran akar atau ekstraksi prognosisnya pun sama tergantung dengan perawatan endodontik dan pemilihan restorasi yang tepat

  • kontraindikasi

    • kerusakan luas jaringan periapikal melibatkan lebih dari 1/3 panjang akar
    • Saluran akar tanpa pulpa dengan daerah radiolusensi terhalang oleh akar bengkok, dentin sekunder, batu pulpa yang tidak dapat diambil, gigi malformasi, kalsifikasi kanal
    • Perkembangan apeks akar yang tidak lengkap dengan matinya pulpa
    • Perforasi permukaan akar secara kebetulan atau patologik
    • Terlalu banyak eksudat periapikal yang persisten yang tidak dapat dikontrol sebelum pengisian saluran akar, atau jika tidak dapat diperoleh di biakan negatif
    • pada kasus perawatan ulang bila suatu benda asing seperti pecahan gutta percha atau bahan pengisi saluran akar, terletak pada jaringan periapikal gigi radiolusen
    • bila terjadi infeksi akut pada gigi yang telah dirawat dan diisi, diindikasikan perawatan atau reseksi (1/3 ujung akar dipotong) setelah gejala akut mereda
    • Apex akan terkena fraktur dan pulpa mati

demikian presentasi penjelasan mengenai perawatan saluran akar pada gigi permanen terima kasih atas perhatiannya dan jika ada pertanyaan lebih lanjut dengan senang hati akan saya jawab di forum diskusi terima kasih wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.