Trauma Gigi Sulung

 

  • Etiologi

    • Terjatuh→ saat belajar jalan
    • Child abuse
    • Kecelakaan olahraga
    • Retardasi mental
    • Developmental defek (amelogenesis imperfekta)→ rapuh
  • Klasifikasi Fraktur

    • Klasifikasi Trauma Dentoalveolar (Ellis and Davey, 1960) (I-VIII:bisa permanen dan desidui)
    • Klasifikasi Fraktur Gigi Sesudah Ellis Pada Gigi Sulung dan Permanen
  • Prevalensi Trauma

    • Distribusi injuri
    • Gigi desidui 11-30%
    • Gigi permanen 5-29%
  • PENANGANAN

    • Riwayat Penyakit
    • Riwayat Trauma (Ananemsa)
    • Pemeriksaan Trauma Gigi Sulung/ Permanen
    • Perawatan
    • Pemeriksaan dan Perawatan Trauma pada Gigi Sulung
  • Trauma pada gigi sulung

    • Perubahan letak > Fraktur

    → Plastisitas tulang alveol.

    Anak-anak yang lebih besar : tulang alveoli lebih padat → Fraktur gigi permanent

    • Sering terjadi pada usia 2-4 tahun (usia bermain)
    • Pilihannya tumpatan atau pencabutan
  • Tujuan Perawatan

    • Melindungi pertumbuhan gigi permanen
    • Harus dipantau rutin secara klinik dan radiographic
    • Jaringan lunak harus dipantai mingguan saat akut
    • Pada kurang dari 1 tahun dikontrol ?????
    • 3-4 bulan dikontrol sampai gigi penggantinya tumbuh
    • Mempertahankan vitalitas gigi
    • Mengembalikan bentuk anatomi
    • Membuat rencana perawatan
    • Penanganan segera (First Emergency)

Fraktur mahkota gigi sulung

  • Enamel

    Grinding (kalau tajam)

  • Enamel + Dentin

    Komposit / GIC

    Karies dalam → Ca(OH)2

  • Enamel + Dentin + Pulpa

    • Pulpotomi → tempophore (diisi bahan pengisi ZOE pulpa yg dapat direabsorbsi)
    • Px tidak co op → pencabutan
  • Enamel + Dentin + Cementum +/- Pulpa

    • Pencabutan

Akibat Trauma

  • Akibat dari Trauma Gigi Sulung

    Pulpa Nekrosis 🡪 discolouration

    • Kontrol selama satu bulan

      Kontrol adanya radang periapikal

    • Pencabutan dilakukan apabila timbul radang periapikal 🡪 mengganggu pertumbuhan gigi permanen

    https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/3ab007ea-02d4-48d0-96e5-7ae2783dc952/Untitled.png

  • Akibatnya pada gigi permanen

    • Langsung

    • Tidak langsung

    • Trauma pada gigi sulung dapat mengganggu perkembangan gigi permanen, mulai gangguan mineralisasi hingga malformasi benih gigi

      https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/b0302bdd-c1fc-4cc4-a5b0-da40b52db174/Untitled.png

    https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/67d46de1-7ffc-4e39-80e0-a8ef1236f78c/Untitled.png

    https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/13d89990-e316-4aaa-ab28-bc70b9ed28b8/Untitled.png

    enamel hypoplasia, kasi TAF RA RB

  • Avulsi Gigi Sulung

    lepas dari socket

    • Replantasi (mengembalikan gigi yang lepas ke socket)→ kontra indikasi → mengganggu pertumbuhan gigi permanen
    • bolehnya reposisi
    • Umumnya terjadi kelambatan erupsi gigi permanennya, abnormalitas ketebalan jaringan penutup yang melapisi benih gigi (susah nembus jaringan penutup/opperculum)

    https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/dbde8827-1210-4587-a985-8af5897da37d/Untitled.png

  • Trauma Gigi Sulung yang Lambat dijumpai

    • Discolouration
    • Ginggival abses
    • Gigi non vital :

    https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/c34f258a-cac0-4fc5-8c93-39d8420ccab1/Untitled.png

  • Fraktur akar

    • Jarang pada gigi sulung
    • Bila terjadi pada usia 3 – 4 tahun → resorpsi akar dimulai
    • Pada gigi sulung :
    • FRAKTUR PADA APIKAL DAN MIDDLE THIRD (AKAR)
  • PERUBAHAN LETAK GIGI SULUNG

    • Bila intrusi lebih dari ½ panjang mahkota→
    • Bila intrusi kurang dari ½ panjang mahkota→
  • Gigi Anak

    • Incisive central RA (Sulung / permanen)
    • Klas I tipe 2 atau klas II Divisi I maloklusi ????
    • Overjet besar
    • Overjet besar menyebabkan prevalensi trauma meningkat
    • Usia 1½ - 2 tahun trauma pada gigi sulung anterior
    • Berdiri (anak) Belum stabil
  • GIGI PERMANEN

    ▪ Biasanya terjadi pada anak usia 11 – 20 th

    Dibawah 11 tahun 🡪 akar gigi lebih tahan terhadap trauma (Plasticity)

    • Faktor Predisposisi

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.