Terminologi Abnormalitas Mukosa
Discolorization
-
Note
- Makula - Macule
Tidak ada peninggian, warna beda dari jaringan sekitar, batas jelas
macule
Sebab:
-
Vaskularisasi
-
Pigmen Darah
-
Melanin: coklat (hiperpigment
-
Fisiologis
Vaskularisasi 🡪 merah kecoklatan (hiperemia)
Pigmen darah 🡪 merah kebiruan (ptechiae, achymosis)
Melanin 🡪 biru kecoklatan (hiperpigmentasi)
- Patch
- flat, circumscribed, bigger than macule, diff color/texture than surroundings
- Plak -Plaque
flat, solid, raised, > 1cm
- Elevasi ringan, infiltrat padat, batas tegas, lempengan Ø > 1 cm
- Tekstur permukaan 🡪 verrucous (seperti kerikil, atau papiler), halus, berkerut
plaque
- Eritema
Kemerahan akibat inflamasi.
erythema
- Ruam kulit eritematus dideskripsikan sebagai makula, jika disertai benjolan-benjolan kecil disebut makulopapular
Lesi
Primer
-
Note
A lesion is any damage or abnormal change in the tissue of an organism, usually caused by disease or trauma.
Primary lesions (e.g., macules or papules) appear as a direct result of a disease process.
Secondary lesions such as scales or ulcers may develop from primary lesions or result from external trauma (e.g., infections, scratching).
1.. Vesikel
Isi cairan serosa
-
batasan tegas
-
Ukuran <0,5cm
-
Isi:
Nanah: pustula
Darah: vesikel hemoragik
- Bula
vesikel berukuran > 0,5 cm
- Terbentuk saat perlekatan jaringan ikat epitel atau intraepitel berkurang karena cedera trauma berulang, defisiensi genetic atau degenerasi autoimun
- PAPULA
Peninggian pada mukosa/kulit, padat, berbatas diffuse, diameter <0,5 cm
Permukaan papula bisa terjadi deskuamasi/ erosi
- Isi: ciaran serosa +protein
- Pecah: ulser
- Atrofi
-
Lesi Sekunder
-
Lesi Sekunder (tergantung lesi primer)
- Skuama/ scale
Pelepasan s. korneum
Eg: bibir kering
- Krusta
- Cairan tubuh
- Bahan cair yang mengering
- Respon kronis
- Erosi
- Lesi dimana hilangnya lapisan epitel dari stratum korneum sampai lucidum
- Bentuknya tidak teratur, kasar dan cekung
- Disebabkan oleh karena trauma, vesikel atau bula yang pecah dan nekrosis
Pembengkakakan Mukosa
Polip dan Exophytic
Polyps are defined as exophytic growths from the skin or mucous membranes and are a heterogeneous group of lesions, some of which constitute true neoplasms while others are purely reactive or inflammatory processes.
polyp
- Pedunculated Polyps: Raised, mushroom-like growths that are attached to the surface of the mucous membrane by a long, thin stalk (peduncle).
- Sessile Polyps: Sit on the surface of the mucous membrane. They are flat and do not have a stalk.
Pembengkakakan Submukosa
-
Note
Cek: Palpasi
- Fusiform (elliptical)
Penggelembungan kontur jaringan yang diffuse, spindle-shaped
- Wheal
papula eritematus yang merupakan gambaran khas reaksi alergi dan gigitan serangga.
Akibat: alergi, serangga
- Sikatriks/ Parut
sikatriks
- Jaringan rusak terlalu bear, jar. Induk gakuat diganti fibroblas
- jaringan ikat yang menggantikan epidermis & dermis yang hilang 🡪 atrofi, atau hipertrofi
- Keloid
Pertumbuhan berlebihan
- Skar hipertrofi adalah tonjolan luka yang menebal sesuai garis luka. Sementara keloid adalah daging yang tumbuh pada bekas luka dengan tekstur keras dan jinak.
- Abses
Isi pus
abscess
- akumulasi pus di jaringan karena proses supurasi 🡪 batas tegas, dinding (+), tanda radang (+)
- Fistel/ Fistula
fistula
- Saluran tempat keluar cairan
Gambaran/ Susunan/ Konfigurasi
- Note
- Linier
- Sirsiner -> cincin
- Arsiner = 1/2 lingkaran
- Polisiklik -> campur
- Irisformis= tengah gelap
- Konfluens: lesi menyatu
- Korimbiformis: lesi induk dikelilingi
- Monomorf = 1 Jeni's morfologi
- Polimorf= >1 (eg: lesi bentuk vesikel, ulser)
- Multiple= banyak tempat
- Soliter= 1 lesi
Tidak ada komentar: