SRP (Scalling dan Root Planning)

 

  • Skeling

    proses pembuangan plak dan lakulus dari permukaan gigi, baik supragingiva maupun sub gingiva

  • Root planning

    proses pembuangan sisa-sisa kalkulus yang terpendam dan jaringan nekrotik pada sementum untuk menghasilkan permukaan akar gigi yang halus, licin, dan bersih

  • Tujuan SRP

    Mengembalikan kesehatan gingiva dengan cara membuang etiologi yang menyebabkan radang

  • Instrumentasi

    • Prinsip
      • Accessibility (Posisi Operator dan pasien)

        • menghindarkan pasien dan operator dari ketidaknyamanan dan injury
        • Mendapatkan pandangan yang jelas
        • Mendapatkan akses gigi yang bagus
        • Efisien: waktu dan energi
      • Visibilitas, Pencahayaan, dan retraksi

        • Visibilitas

          • langsung: memakai lampu dental unit (DU)

          • tidak langsung: kaca mulut

            https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/64dc575d-5445-4321-9a44-6282b97a19bb/Untitled.png

        • Retraksi

          • pakai kaca mulut/jari bisa menciptakan visibilitas, aksesbilitas, pencahayaan

            https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/2e6ed6b5-c788-469e-bdf7-25817ae2dd73/Untitled.png

        • Ulasi bibir dengan vaselin untuk mencegah perlukaan atau pendarahan

      • Sharpness (Kondisi Instrumen)

        • peralatan bersih, steril dan dalam kondisi yang bagus
        • Ujung dari instrumen harus tajam dan tidak rusak sehingga meningkatkan sensitifitas tactile dan operator bisa bekerje dengan tepat dan efisien
      • Area kerja yang bersih

        terhambat jika banyak saliva, darah, debris

        mendapatkan area kerja yang bersih:

        • mengeringkan area kerja menggunakan kasa,
        • saliva ejector ataupun melakukan irigasi
      • Stabilisasi instrumen

        penting dalam instrumentasi efektif dan mencegah cedera terhadap operator

        • Faktor
          • instrument grasp

            • standart pen grasp
            • modified pen grasp

            https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/a8f62815-f22a-4b4c-8197-a3b5e2e599d2/Untitled.png

          • Finger rest

            • intra oral fucum

              https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/aaf84d41-8be0-40cd-b3a2-e70075508dc4/Untitled.png

            • ekstra oral fucum

              https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/a30dd8dd-00e7-4451-a76a-d19cc0eb343f/Untitled.png

      • Aktivasi instrumen

        • Adaptasi

          • Adaptasi adalah cara penempatan ujung periodontal instrument pada permukaan gigi
          • Adaptasi yang tepat harus dilakukan untuk mencegah trauma pada jaringan lunak dan permukaan akar.
          • Penempatan ujung instrumen terletak 1 atau 2 mm pada akhir sisi kerja yang berkontak dengan permukaan gigi.

          https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/f0a209cc-ea46-4a95-9f71-107f34ad3216/Untitled.png

        • Angulasi

          Angulasi adalah sudut yang tebentuk antara permukaan instrumen dengan permukaan gigi.

          Angulasi ideal:60-80, tolerangi:45-90

          https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/de3e896d-f63b-4874-9d79-af2868f682d1/Untitled.png

        • Lateral Pressure

          adalah tindakan pada waktu skeling dan root planing ketika ibu jari dan jari lainnya menekan permukaan gigi atau kalkulu

          • Besarnya tekanan bervariasi tergantung tindakan apa yang ingin dilakukan apakah untuk mengambil kalkulus atau menghaluskan permukaan akar

          (Bisa kuat, sedang,atau ringan)→ HAti2

        • Strokes

          • Horizontal
          • Oblique
          • Vertical

          https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/e7291565-757b-409b-8649-db31d8a29f85/Untitled.png

      • Pemilihan alat yang tepat

        • Skeling Supra gingiva
        • Skeling sub gingiva
        • Root planning

        https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/6e1b5028-149d-4c53-884a-eb35c6c0694f/Untitled.png

  • Prinsip Skelling dan Root Planning

    • Detection skill

      • Visual yang bagus dan tactile detection skills dibutuhkan untuk menentukan keberadaan dental deposit
      • kalkulus supragingiva bisa dideteksi secara visual akan tetapi untuk kalkulus subgingiva akan lebih sulit sehingga diperlukan penggunaan bantuan alat berupa periodontal probe atau explorer

      https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/7a4bc98e-4414-4440-9851-4ef23ccde119/Untitled.png

    • Supraginginval scaling technique

      Letak kalkulus supragingica berada diatas gingica sehingga untuk adaptasi dan angulasi mudah dilakukan

      • Alat yang digunakan sickle, hoe, chisel, ultrasonic instrument.
    • Subgingiva scalling technique

      Karena lokasi berada dibawah gusi menjadi lebih sulit dibanding skeling supragingica

      • Alat: kuret

      https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/994e5c16-efc7-4cf3-963c-5eeb5f5e8af8/Untitled.png

  • Tahapan Kerja SL SRP

    1. Persiapan alat dan bahan yang akan digunakan untuk melakukan tindakan skeling dan penghapusan akar

    2. Pengaturan posisi kerja operator terhadap pasien

    3. Aplikasi antiseptik pada area kerja menggunakan cotton pellet dan pinset

    4. Lakukan eksplorasi dengan menggunakan sonde halfmoon untuk mendeteksi lokasi kalkulus subgingiva

    5. Gunakan sickle scalers untuk melakukan pembersihan kalkulus supragingiva

      https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/1f8c595a-f50d-4476-9ce3-d580008942c4/Untitled.png

    6. Gunakan kuret gracey untuk pemersihan kalkulus subgingiva dan penghalusan akar

      • Gracey no. 1-4 gigi anterior
      • Gracey no 5-6 gigi premolar
      • Gracey no 7-10 gigi posterior
      • Gracey no 11-12 gigi posterior bagian mesial
      • Gracey no 13-14 gigi posterior bagian distal
    7. Lakukan eksplorasi menggunakan sonde half moon untuk mengetahui jika ada kalkulus tersisa

    8. Lakukan polishing pada gigi geligi yang telah diskeling dengan menggunakan rubber bur atau brush

    9. Irigasi dengan menggunakan larutan antiseptik pada seluruh area yang telah diskeling

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.