Penatalaksanaan Pericoronitis

 

  • Penatalaksanaan pericoronitis tgt dari:
    • Keparahan inflamasi
    • Komplikasi sistemik
    • Kelayakan/ perlu tidaknya gigi dipertahankan

Pericoronal flap yang tanpa gejala harus dihilangkan untuk mencegah spy tidak menjadi akut

  • Terapi acute pericoronitis/ Operculities
    • Membilas dengan lembut daerah tsb dgn air hangat untuk menghilangkan debris dan eksudat
    • Flap diangkat dengan hati2 dari gigi dgn menggunakan scaler→ diulas antiseptik
    • Evaluasi oklusi apakah gigi antagonis terlibat dgn pericoronal flap
    • Menghilangkan jar lunak atau occlusal adjustment mungkin diperlukan
    • AB dpt diberikan pd kasus yg parah (demam, abses)
      1. Bila ada pembengkakan dan fluktuasi → insisi anteroposterior → drainase
      1. Bila kondisi akut sdh reda gigi dipertahankan atau tidak
      • Keputusan berdasarkan :
    • untuk mengurangi resiko kehilangan tlg sekitar M2→ M3 yang impaksi total maupun sebagian hrs sesegera mungkin dicabut dalam masa pertumbuhannya
    • Bila gigi akan dipertahankan  operculectomy

Tahap-tahap perawatan acute pericoronitis:

  • Hari 1

    Irigasi dengan air hangat Anastesi Flap diangkat  untuk irigasi debris dan eksudat Bila flap bengkak dan ada fluktuasi  insisi pasang drain Bila kasus parah dan ada demam AB (amoxicillin, clindamycin ) Instruksi : kumur dgn antiseptik Kontrol esoknya

  • Hari 2:

    Biasanya keadaan sdh membaik Bila dipasang drain keluarkan Flap diangkat lagi irigasi air hangat Instruksi : kumur dgn antiseptik

  • Hari 3:

    Penentuan gigi dipertahankan atau tidak Bila dipertahankan  eksisi operculectomy

  • Prosedur operculectomy

    • Regio diulas dgn antiseptik

      margin operculum meluas ke daerah operasi yg lebih luas

    • Anastesi

    • Probing

      tau letak attachment, seberapa dalam eksisi

    • Insisi anterior dr batas ramus, ke bawah & ke depan, smp permuk distal gigi, sedekat mungkin pada c.e.j

      karena harus bentuk 0 pocket

    • Jaringan “wedge shape” akan lepas

    • Eksisi oklusal dan distal

    • Bersihkan daerah op dari debris dan eksudat

    • Pasang pack dilepas 1 minggu kmdn

    *jika crest alveolar: servikal- dibawah contact point: operkulekttomi

    klo distal: sejajar/ coronal contact point→ krn gingiva akan relapse

  • Catatan:

    • Bila eksisi hanya pd bag oklusal  meninggalkan poket yg dalam pd bag distal  rekuren akut
    • Harus diciptakan kondisi yang mudah untuk dibersihkan
    • Px hrs menjaga kebersihan pd daerah post op
    • Pack dipasang pada oklusal daerah post op dan meluas ke bukal dan lingual, sampai interdental 6-7
    • Pemberian AB sistemik amoxicillin 20-30 mg/BB/hari dibagi dalam 3 kali takaran
    • selama 5 hari; clindamycin 8-16 mg/BB/hari dibagi dalam 3-4 kali takaran selama 5 hari

https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/918101c0-65f3-4552-9fe1-a699ec93bd40/Untitled.png

D. perikoronitis: radang di sekitar gigi, oklusal tumbuh semua

A. ggv menutupi oklusal: operkulum

https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/ee688169-9a38-4a17-a561-ff3eb0e4ad69/Untitled.png

alat: gingivectomy knives

kirkland knife, orban interdental knife

12: Posterior

kuret radang: bop harus +

ggvktomi tidak radang: fibrous

radang jadi tidak ada setelah anestesi

kutase: bop baru anestesi

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.