Gangguan Tumbang Orokraniofasial
GANGGUAN TUMBANG OROKRANIOFASIAL
- Definisi
- Kelainan/cacat sejak lahir
- gangguan pertumbuhan dan perkembangan
- di mulai pada masa embriologi
- berakhir ketika berakhirnya masa pertumbuhan
- Etiologi
- Herediter
- Mediator-mediator yang mempengaruhi gen-gen
- Obat-obatan yang bersifat teratogenik
- Infeksi
- Radiasi
- Trauma
- Gangguan Tumbang Jaringan Keras
- Gangguan Tumbang pd Rahang
- Gangguan Tumbang Pada gigi
- Gangguan Tumbang Jaringan Lunak
- Gangguan Tumbang pd bibir
- Gangguan Tumbang pada Lidah
- Penatalaksanaan Gangguan Tumbuh Kembang
- Konseling
- Growth modification : ortopedik
- Surgical
Cleft Lip & Palate (CLP)
-
Etiologi
- Faktor lingkungan
- Faktor herediter/genetic
- Faktor teratogenik
-
Faktor Resiko o.k. Keturunan
- Ke2 org tua ≠, tapi 1 anak CLP, anak berikutnya 4%
- Salah satu org tua CLP→ kemungkinan anak ke-1 (2%)
- Salah satu ortu + anak dg CLP, 10% anak berikut
- Ke2 org tua dg CLP 60% anak I
-
Patofisiologi
- Adanya gangguan pembentukan organ pada minggu ke 4–ke 8 masa embrio
- Tdp 4 teori :
-
Gambaran Klinis
-
Premaksila - Bagian tengah alveolar ridge yang berisi toothbuds gigi depan.
-
Prolabium - bagian tengah bibir di atas premaxilla.
-
Columella - kulit dan tulang rawan yang memisahkan hidung.
-
Nasal Septum - membagi hidung menjadi sisi kanan dan kiri. Pada pasien bibir sumbing ini terlihat di atap mulut.
-
Alveolar Ridges - puncak tulang di mulut, yang mengandung toothbuds untuk gigi, biasanya disebut sebagai gusi atau bantalan gusi (gum pads).
-
-
Klasifikasi CLP
- Metode “The Striped Y” (Kernahan)
- Metode LAHSHAL
Tidak ada komentar: